Redirigiendo al acceso original de articulo en 21 segundos...
ARTÍCULO
TITULO

ANALISIS INFLASI PRA DAN PASCA KRISIS MONETER DALAM PEREKONOMIAN INDONESIA

Deni Sri Haryati    

Resumen

Abstrak ___________________________________________________________________ Penelitian ini menganalisis fluktuasi inflasi yang terjadi pada masa pra, saat, dan pasca krisis moneter. Terdapat 5 variabel yang berkorelasi dengan inflasi di Indonesia. Variabel-variabel tersebut adalah jumlah uang beredar (JUB), nilai tukar nominal (NTN), pertumbuhan ekonomi, pengeluaran pemerintah (PeP),dan  bahan bakar minyak (BBM). Sebenarnya variabel tersebut memiliki hubungan dengan inflasi pada seluruh era. Namun, variabel tesebut memiliki dominasi yang berbeda pada masing-masing eranya. Era prakrisis didominasi oleh 3 variabel, yakni; pertumbuhan ekonomi, NTN, dan JUB, era krisis didominasi oleh seluruh variabel yang ada, dan era pasca krisis didominasi oleh 3 variabel, yakni; PeP, NTN, dan JUB. Variabel-variabel ini akan dijelaskan pengaruhnya terhadap inflasi pada era yang didominasi dimana apakah memiliki hubungan sebanding atau berbanding terbalik. Abstract ___________________________________________________________________ This study analyzes the fluctuations in inflation that occurred in the pre, during and post the financial crisis. There are 5 variables that correlated with inflation in Indonesia. These variables are the money supply (MS), the nominal exchange rate (NER), economic growth, government expenditure (GE), and fuel oil (BBM). Actually, these variables have a relationship with inflation on the whole era. However, the variable has a predominance of different proficiency level in each era. Pre-crisis era dominated by three variables, namely; economic growth, NER, and MS, crisis era dominated by all the variables that exist, and the post-crisis era dominated by three variables, namely; GE, NER, and MS. These variables will be explained influence on inflation in an era dominated where or whether proportional or inversely proportional relationship. © 2014 Universitas Negeri Semarang  

Palabras claves

 Artículos similares

       
 
Afina Azka Fauzia, Deky Aji Suseno     Pág. 436 - 444
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat pendapatan yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan di Daerah Purwomanggung, apakah dari faktor pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk kerja, IPM, investasi, inflasi, dan belanja pemerintah paling berpengar... ver más

 
Poppy Erviyana     Pág. 200 - 206
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengukur dan mengetahui tingkat persistensi inflasi umum serta menghitung dan mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk kembali ke tingkat alamiahnya.Variabel dalam penelitian ini yaitu inflasi umum Jawa Tengah... ver más

 
Yaenal Arifin     Pág. 474 - 483
Harga minyak dunia dan nilai tukar merupakan variabel - variabel yang diserahkan dalam mekanisme pasar internasional. Guncangan pada keduanya dapat berdampak pada stabilitas perekonomian domestik. Kinerja perekonomian salah satunya dapat diukur dari laju... ver más

 
Maria Febrida, Lesta Karolina Br. Sebayang     Pág. 153 - 162
Rencana redenominasi rupiah di Indonesia menjadikan pengalaman beberapa negara yang telah menerapkan redenominasi mata uang penting untuk ditinjau dari sisi makro ekonomi saat sebelum dan sesudah redenominasi sehingga menjadi dasar pertimbangan bagi Indo... ver más

 
abida mutaqiena abida mutaqiena    
Abstrak___________________________________________________________________Seiring dengan perkembangan pesat Perbankan Syariah di Indonesia, jumlah Bank Syariahmeningkat dan pertambahan jaringan kantor cukup tinggi. Akan tetapi, pertumbuhan Dana PihakKeti... ver más