Redirigiendo al acceso original de articulo en 15 segundos...
ARTÍCULO
TITULO

Analisis Persistensi Inflasi Jawa Tengah

Poppy Erviyana    

Resumen

Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengukur dan mengetahui tingkat persistensi inflasi umum serta menghitung dan mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk kembali ke tingkat alamiahnya.Variabel dalam penelitian ini yaitu inflasi umum Jawa Tengah periode tahun 2008 hingga 2013. Metode penelitian yang digunakan adalah model autoregressive. Berdasarkan penelitian diperoleh hasil olah data menggunakan Eviews 6 dapat diketahui bahwa persistensi inflasi umum di Jawa Tengah tergolong tinggi yaitu 0.85. Serta waktu yang dibutuhkan inflasi untuk kembali ke tingkat alamiahnya yaitu selama 6 bulan. Adapun saran dari penelitian ini antara lain diharapkan melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) terdapat semacam kebijakan yang bisa mengontrol inflasi agar efek shock dapat diantisipasi yaitu dengan membuat lalu lintas produksi dan distribusi khusus kelompok komoditas penyusun inflasi yang dihubungkan per Kabupaten Provinsi Jawa Tengah. Untuk mengantisipasi efek shock akibat cuaca ekstrem, dapat melakukan kerja sama dengan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) dalam hal monitoring dan peramalan cuaca sebagai bahan perumusan kebijakan tersebut.The aim of this research is to measure and determine the level of general inflation then calculate and determine the duration needed to diminish to the natural level. The variable in this research is general inflation in Central Java from 2008 to 2013. The method used is the model of autoregressive time series. Based on the results of the research using Eviews 6, the data showed that persistence of general inflation in Central Java is high, it is 0.85. As well as the time required to diminish the inflation back to natural level requires long time, they are 6 months. The suggestion from this study are expected through Inflation Control Team Regional (TPID) make some kind of policy that could control the inflation of foodstuffs in order to effect the shock can be anticipated that by making the traffic production and distribution of specialty food commodity linked per regency of Central Java province. To anticipate the effects of shock as a result of extreme weather may cooperate with the Meteorology and Geophysics Agency (BMKG) in monitoring and weather forecasting as an ingredient of the policy formulation.

 Artículos similares

       
 
Agung Muhammad Syaikhu, Titik Haryati     Pág. 8 - 15
Investasi merupakan faktor penting bagi pembangunan ekonomi, karena dengan dana dari investasi bisa dialihkan keusaha produktif sehingga akan memicu pertumbuhan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, suku bunga kredit, tenag... ver más

 
Teddy Aldwin Leonard     Pág. 475 - 482
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan kausalitas antara total nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok dengan tingkat suku bunga Tiongkok, tingkat inflasi Indonesia, dan nilai tukar Rupiah Indonesia terhadap Yuan China. Penelitian ini menggunakan uj... ver más

 
Afina Azka Fauzia, Deky Aji Suseno     Pág. 436 - 444
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat pendapatan yang mempengaruhi ketimpangan pendapatan di Daerah Purwomanggung, apakah dari faktor pertumbuhan ekonomi, jumlah penduduk kerja, IPM, investasi, inflasi, dan belanja pemerintah paling berpengar... ver más

 
Rifky Yudi Setiawan, Karsinah Karsinah     Pág. 460 - 473
Sejak dikeluarkannya UU Bank Indonesia yang baru tahun 1999, Bank Indonesia telah diberi amanah sebagai otoritas moneter ganda yang dapat menjalankan kebijakan moneter konvensional maupun syariah. Sejak saat itu perbankan dan keuangan syariah berkembang ... ver más

 
Yaenal Arifin     Pág. 474 - 483
Harga minyak dunia dan nilai tukar merupakan variabel - variabel yang diserahkan dalam mekanisme pasar internasional. Guncangan pada keduanya dapat berdampak pada stabilitas perekonomian domestik. Kinerja perekonomian salah satunya dapat diukur dari laju... ver más