Resumen
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masyarakat yang belum memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam kegiatan usaha, permasalahan masih rendahnya kemampuan manajemen kegiatan usaha home industri kurangmya upaya untuk membuka usaha secara mandiri dari memproduksi sampai pemasaran berdaya saing. Melalui Pelatihan diharapkan dapat meningkatkan hasil usahanya. Model pemberdayaan yang efektif untuk meningkatkan keberdayaan usaha itu ialah fokus pada peningkatan perilaku kemandirian usaha Home Industri. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan perhitungan. Dalam penelitian ini variabel yang diteliti yaitu "Dampak Program Pelatihan Kewirausahaan Mandiri terhadap Usaha Home Industri Makanan Ringan di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis". Adapun teknik penelitian yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: Observasi, Wawancara, Studi Dokumentasi, Studi Literatur. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 orang responden yang meliputi 2 orang Supervisor Program pelatihan, 2 orang penyelenggara pelatihan kewirausahaan, 16 orang peserta pelatihan. Kesimpulan hasil penelitian ini : 1) Masyarakat Usaha home industri memperoleh pengetahuan dan pemahaman dalam berusaha. 2) Dampak Pelatihan Kewirausahaan Mandiri dibuktikan dengan meningkatnya pendapatan usaha home industri karena selain adanya pemahaman usaha juga dengan adanya pelatihan dapat membuka peluang dalam memasarkan produknya karena antar pengusaha saling memberikan informasi. Saran sebagai berikut ; 1) pemerintah daerah terkait memberikan perhatian kepada kegiatan usaha home industri di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis. 2) PKBM memberikan perhatiannya melalui berbagai programnya. 3) Sebaiknya pelaksanaan pelatihan secara rutin 4)ada peneliti lain yang melakukan penelitian lebih lanjut. sehingga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam menyempurnakan hasil penelitian ini.