Redirigiendo al acceso original de articulo en 15 segundos...
ARTÍCULO
TITULO

PENGUASAAN KOMPETENSI MATERI KONSEP DAN PENGELOLAAN KOPERASI DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC LEARNING

Rokhis Setiawati    

Resumen

Guru dalam mengimplementasikan kurikulum dan pembelajaran lebih menekankanpada penguasaan materi, metode pembelajaran yang digunakan guru ekonomikurang menarik sehingga siswa belum sepenuhnya terlibat dalam proses pembelajaran.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas 5M dalam pendekatanScientific Learning dan masing-masing kompetensi belajar yang dicapai siswa.Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan fokus penelitiansebanyak 138 siswa. Subyek penelitian sebanyak 32 siswa. Obyek pembahasandalam penelitian ini adalah penguasaan kompetensi belajar dengan pendekatan SciantificLearning. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi danwawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pendekatanScientific Learning melalui aktivitas 5M rata-rata menunjukkan kompetensi yangbaik dilihat dari kompetensi pengetahuan, sosial dan spiritual. Hasil ulangan harianmenunjukkan bahwa sebanyak 5 (lima) siswa mendapat nilai 94 dengan predikat A,10 (sepuluh) siswa mendapat nilai 90 dengan predikat A-, 5 (lima) siswa mendapatnilai 85 dengan predikat A-, 8 (delapan) siswa mendapat nilai 84 dengan predikatA- dan 2 (dua) siswa masing-masing 78 dan 79 dengan predikat B+. Disimpulkanbahwa pembelajaran dengan pendekatan Scientific Learning menunjukkan adanyapersepsi siswa yang sangat tinggi. Pembelajaran dengan pendekatan Scientific Learningmemberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan idea dan gagasanserta merumuskan konsep dan prinsip dari materi yang dipelajarinya.Teacher implements learning process and curriculum in the point of mastering material basedon the curriculum, learning method used by the teacher is less interesting so students are notfully involved in the learning. This research is to know the 5M activities and each competenceachieved by students in scientific learning approachment. This research uses qualitative descriptivemethod with 138 students and subject are 32 students. The discussion object is TheMastery of Learning Competence in Scientific Learning Approachment. In collecting data,the writer uses observation, documentation and interview. The research result shows thatlearning process in scientific learning aprroachment includes 5M in the average shows goodcompetence including knowledge , social and spiritual competence. Daily test shows that 5Student got 94 in the predicate of A, 10 students got 90 , 5 student got 85 and 8 student got84 in the predicate of A-, , 2 students got 78 and 79 in the predicate of B+. Learning processin scientific learning approachment gives opportunity for students to develop their ideas, andformulates material concept and principals, giving appreciations and enough time for studentsto be active in learning process.

 Artículos similares

       
 
Mulyati Sri     Pág. 89 - 97
Penelitian ini menganalisis efisiensi teknis bidang pendidikan di Kabupaten Semarang dengan menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dan asumsi Variabel Return to Scale (VRS). Penelitian ini menggunakan variabel input, yaitu rasio siswa per gur... ver más

 
Rahma Maulida, Joko Widodo, St. Sunarto     Pág. 75 - 81
Sikap kewirausahaan siswa SMK merupakan suatu nilai yang diwujudkan dalam perilaku (sikap) yang dibentuk melalui kegiatan praktik kewirausahaan di SMK Mart dan proses pembelajaran kewirausahaan yang disertai dengan kemauan untuk bertindak dan bereaksi te... ver más

 
Theodorus Mawo, Partono Thomas, St. Sunarto     Pág. 60 - 65
Perilaku konsumtif adalah segala kegiatan yang berkaitan dengan tindakan manusia dalam mengkonsumsi suatu barang tanpa didasarkan pada pertimbangan kebutuhan melainkan lebih pada pertimbangan pemuasan diri atau keinginan. Perilaku konsumtif yang mengutam... ver más

 
Mokhamat Mukhlisin, Kardoyo Kardoyo, Arief Yulianto     Pág. 36 - 42
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan siswa dalam mengimplementasikan pembelajaran prakarya dan kewirausahaan masih kurang sehingga kompetensi kewirausahaan belum bisa diterima secara menyeluruh. Adanya persaingan yang semakin ketat membutuhkan ... ver más

 
Muhammad Jailani, Rusdarti Rusdarti, Ketut Sudarma     Pág. 52 - 59
Minat Berwirausaha adalah seseorang yang memiliki kecenderungan, keyakinan, serta kesediaan dari dalam diri individu untuk siap menempuh segala resiko dengan perasaan senang dalam melakukan tindakan wirausaha. Minat berwirausaha siswa dipengaruhi oleh pe... ver más