Resumen
Penelitian ini adalah bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh budaya organisasi, komunikasi, dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan kerja pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia. Penelitian yang dilakukan adalah dengan menyebarkan kuesioner, sedangkan untuk metode penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan metode deskriptif. Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan Analisis koefisien korelasi, Analisa regresi linier berganda dan uji F serta uji t. Dari hasil analisis penulis memperoleh hasil sebagai berikut. Dari analisis linier berganda diperoleh persamaan Y = 3.327 + 0.711X1 + 0.292X2 + 0.210X3 dimana artinya setiap peningkatan atau penurunan budaya organisasi sebesar 1 point maka kepuasan kerja akan mengalami peningkatan atau penurunan sebesar 0.711. Dari hasil uji F model didapat nilai 384.130 dimana nilai tersebut lebih besar dari F tabel yaitu 3.11 dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima. Pada uji t diketahui hasil bahwa t hitung untuk budaya organisasi (X1) adalah sebesar 9.364 , hasil komunikasi (X2) adalah sebesar 3.922, dan untuk lingkungan kerja (X3) adalah 3.372.