Inicio  /  Empowerment  /  Vol: 1 Núm: 2 Par: 0 (2012)  /  Artículo
ARTÍCULO
TITULO

PERANAN TUTOR DALAM MENANAMKAN PEMBIASAAN SOLAT PADA ANAK DI PAUD RUDHOTUL ILMI CIMAHI DOI : 10.22460/empowerment.v1i2p151-161.625

Widiawati Widiawati    

Resumen

Peranan tutor dalam menanamkan pembiasaan sholat pada anak. ?Latar belakang penelitian ini pola-pola pendidikan shalat terhadap anak usia dini ini kurang mendapat perhatian langsung dari masyarakat Islam saat ini. PAUD ROUDHOTUL I?LMI bahwa PAUD ini sebagai satu lembaga pendidikan usia dini, dimana program pengembangan  pendidikan agama islam Dengan tujuan memperoleh data tentang (1) bagaimana bentuk peranan pendidik Paud dalam menanamkan pembiasaan sholat pada anak usia dini di PAUD Roudhotul ilmi (2) Apa yang menjadi faktor penunjang dan faktor penghambat dalam menanamkan pembiasaan sholat pada anak usia dini  (3) bagaimana bentuk pembahsan sikap anak dalam melaksanakan sholat pada anak setelah mengiuti pembiasaan.Konsep yang digunakan adalah pendidikan non formal. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskraftif. Dalam penelitian ini jumlah 2 orang pendidik Paud dan 25 anak PAUD. Berdasarkan perolehan data hasil penelitin sebagai berikut : (1) Bentuk peranan Pendidik Paud dalam menanamkan pembiasaan sholat diPAUD Roudhotul ilmi adalah Pendidik Paud mempunyai peranan sangat penting, karena sebagai seorang pendidik menjadi contoh untuk peserta didiknya  dan yang mengenalkan suatu pelajaran yang ada disekolah. (2) faktor penunjang dan faktor penghambat sebagai suatu proses dalam pelaksanaan pembelajaran untuk menilai keberhasilan peserta didik. (3) Bentuk pembahasan sikap anak dalam melaksanakan sholat setelah mengikuti proses pembiasaan adalah anak tidak lagi disuruh atau dipaksa untuk melakukan pembelajaran sholat dirumah. Kesimpulannya adalah Anak harus diajari shalat sejak usia dini karena untuk melatih diri anak supaya mengerti arti pentingnya shalat serta supaya cepat menghafal bacaan-bacaannya karena anak-anak pada usia lima tahun memiliki intelegensi yang berpotensi luar biasa. Selain itu karena shalat mempunyai kedudukan yang tinggi dalam agama Islam

 Artículos similares

       
 
Lenny Nuraeni     Pág. 1 - 17
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar ... ver más
Revista: Empowerment

 
Mila Karmila     Pág. 13 - 32
Tujuan penelitian ini  adalah untuk mengetahui proses pembelajaran anak melalui permainan tradisonal pada anak usia dini usia 5-6 tahun di Kober Geger Sunten , mengetahui tingkat motorik kasar anak melalui permainan tradisional dalam pembelajarannya... ver más
Revista: Empowerment

 
Muliati Purwasasmita     Pág. 14 - 25
Pendidikan merupakan bagian penting didalam pengembangan makna belajar yaitu produktif, inovatif, responsive, adaptif, dan leading. Gerakan Pramuka merupakan suatu wadah pembinaan dan pengembangan Generasi Muda yang didirikan untuk membentuk tenaga kader... ver más
Revista: Empowerment

 
Khusnul LaelyDede Yudi     Pág. 32 - 41
Penelitian ini bertujuan  untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional egrang tempurung kelapa terhadap peningkatan kecerdasan kinestetik anak BA ?Aisyiyah Kalinegoro Kecamatan Mertoyudan Kabupten Magelang. Penelitian ini menggunakan rancangan pe... ver más
Revista: Empowerment

 
Siwi Astini     Pág. 67 - 77
Saat ini, peran wanita telah bergeser dari peran tradisional menjadi modern. Dari hanya memiliki peran tradisional untuk melahirkan anak dan mengurus rumah tangga, kini wanita mempunyai peran sosial dimana dapat berkarir dalam bidang kesehatan, ekonomi, ... ver más
Revista: Empowerment