Resumen
Setiap bangsa menginginkan adanya perkembangan atau kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan secara berkelanjutan. Namun, pada kondisi inflasi, taraf kemakmuran sebagian besar masyarakat akan menurun, terutama masyarakat yang berpenghasilan tetap. Inflasi juga akan mengakibatkan prospek pembangunan ekonomi jangka panjang akan menjadi semakin memburuk. Lebih lanjut, investasi produktif akan berkurang, ekspor turun dan menaikkan impor yang pada gilirannya akan memperlambat pertumbuhan ekonomi, sehingga perlu dikaji kembali faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh tingkat suku bunga dan kurs sebagai variable independen terhadap jumlah uang beredar dan inflasi, serta menguji peran mediasi jumlah uang beredar dari pengaruh tingkat suku bunga dan kurs terhadap inflasi di Indonesia, pada tahun 2006-2012. Data yang dugunakan dalam penelitian ini adalah data time series yang diolah dan dianalisis menggunakan regresi linier ordinary leas square, serta path analysis guna mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung dari variable independen terhadap variable dependen. Hasil penelitian menunjukkan; secara parsial, tingkat suku bunga berpengaruh negatif (signifikan) dan kurs berpengaruh positif (tidak signifikan) terhadap jumlah uang beredar. Secara parsial, tingkat suku bunga berpengaruh positif (signifikan), kurs berpengaruh positif (tidak signifikan), dan jumlah uang beredar berpengaruh positif (signifikan) terhadap inflasi. Jumlah uang beredar dalam penelitian menunjukkan tidak memediasi pengaruh tingkat suku bunga terhadap inflasi, tetapi memediasi pengaruh kurs terhadap inflasi. Every nation wants the development or progress in various aspects of life in a sustainable manner. However, in conditions of inflation, the level of prosperity most people will decline, particularly fixed-income communities. Inflation will also lead to long-term economic development prospects will be getting worse. Furthermore, reduced productive investment, exports fall and imports increase which in turn will slow economic growth, so it needs to be reviewed factors that affect inflation. This study aimed to analyze the effect of interest rate and exchange rate as an independent variable on the money supply and inflation , as well as testing the mediating role of the money supply influence interest rates and the inflation rate in Indonesia, in the year 2006 to 2012 . The data that are used in this study is time series data are processed and analyzed using linear regression ordinary leas square, and path analysis to determine the direct and indirect effect of the independent variable on the dependent variable. The results showed; partially, interest rate negatively (significant) and positive exchange rate effect (not significant) on the money supply. Partially, the interest rate has a positive effect (significant), the exchange rate has a positive effect (not significant), and the money supply has a positive effect (significant) impact on inflation.