Resumen
Perumahan adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian yang dilengkapi dengan prasarana lingkungan yaitu kelengkapan dasar fisik lingkungan, misalnya penyediaan air minum, pembuangan sampah, tersedianya listrik, telepon, jalan, yang memungkinkan lingkungan pemukiman berfungsi sebagaimana mestinya. Penelitian ini membahas tentang pengelompokan pertumbuhan rumah tangga menurut provinsi dan status kepemilikan rumah kontrak/sewa yang dilihat dari persentase. Metode yang digunakan adalah Datamining Clustering K-Means. Clustering adalah metode yang digunakan dalam data mining yang cara kerjanya mencari dan menglompokkan data yang mempunyai kemiripan karakteristik antara data satu dengan data lainnya yang telah diperoleh. Pengumpulan data dari rumah tangga terpilih dilakukan melalui wawancara tatap muka antara pencacah dengan responden. Untuk pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner Susenas yang ditujukan kepada individu diusahakan agar individu yang bersangkutan yang menjadi responden. Sedangkan pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner yang ditujukan kepada rumah tangga dikumpulkan melalui wawancara dengan kepala rumah tangga, suami/isteri kepala rumah tangga atau anggota rumah tangga lain yang mengetahui tentang karakteristik yang ditanyakan. Proses Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dilakukan dalam beberapa tahap mulai dari sesunas 2004-2009. Semua kegiatan ini terekam di situs Badan Pusat Statistik (BPS) dengan alamat url https://www.bps.go.id/. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data Persentase Rumah Tangga menurut Provinsi dan Status Kepemilikan Rumah Kontrak/Sewa dari tahun 1999-2016 yang terdiri dari 34 provinsi. Varibale yang digunakan adalah jumlah rata-rata persentasi Rumah Tangga menurut Provinsi dan Status Kepemilikan Rumah Kontrak/Sewa. Data akan diolah dengan melakukan clustering yang dibagi dalam 3 cluster yaitu cluster status kepemilikan rimah kontrak dengan tingkatan tinggi cluster status kepemilikan rimah kontrak dengan tingkatan sedang dan cluster status kepemilikan rimah kontrak dengan tingkatan rendah. Metode clustering yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode K-Means. Cetroid data untuk cluster tingkatan tinggi 28,7986, Cetroid data untuk cluster tingkatan sedang 13,0389 serta Cetroid data untuk cluster tingkatan rendah 5,2515. Proses iterasi berlansung 4 kali sehingga diperoleh penilaian persentase Rumah Tangga menurut Provinsi dan Status Kepemilikan Rumah Kontrak/Sewa dengan 2 provinsi cluster tingkatan tinggi yakni Kepulauan Riuan dan DKI Jakarta, 12 provinsi cluster tingkatan sedang yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jawa Tengah, Banten, Bali, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Papua Barat dan Papua dan 20 provinsi cluster tingkatan rendah yakni Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawasi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo dan Sulawesi Barat . Data ini dapat menjadi masukkan bagi pemerintah untuk memberikan kebijakan kepada provinsi tentang status kepemilikan rumah kontrak/sewa menjadi milik sendiri dengan mempertimbangkan segala aspek yang ada