Resumen
Pemanfaatan E-Academic dengan teknologinya saat ini belum selaras dengan kebutuhan Politeknik Harapan Bersama yang sebenarnya, sehingga memungkinkan penerapan e-academic tersebut saling tumpang tindih. Kebutuhan pada Politeknik Harapan Bersama tersebut hanya mampu dijawab dengan memperhatikan faktor integrasi didalam pengembangnnya, tujuan integrasi yang sebenarnya adalah untuk mengurangi kesenjangan yang terjadi dalam proses pengembangan sistem. Untuk menurunkan kesenjangan tersebut, maka diperlukan sebuah paradigma dalam merencanakan, merancang, dan mengelola sistem yang disebut dengan enterprise architecture. Salah satu model enterprise architecture adalah framework TOGAF. Pemodelan Enterprise Architecture framework TOGAF dapat menghasilkan blue print pada sebuah sistem yang terintegrasi, mempercepat pendistribusian atau penyebaran informasi sehingga lebih efektif dan efisien. Kata kunci : Enterprise Architecture, Framework Togaf, E-Academic