Resumen
Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) dalam merencanakan sumber daya yang dibutuhkan termasuk rencana pengadaan barang dan jasa perlu membuat perhitungan analisis mengenai pengadaan tersebut dengan tool yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan proses perencanaan pengadaan barang/jasa juga dengan mempertimbangkan berbagai opsi pengadaan atas barang/jasa khususnya gedung yang dibutuhkan tersebut. Metode Life Cycle Cost (LCC) digunakan untuk melakukan penilaian atas biaya yang harus dikeluarkan dalam rencana pengadaan gedung PKN STAN. Dari hasil simulasi pengadaan gedung baru 8 lantai dengan luas bangunan 15.436 m2 disimpulkan bahwa bahwa alternatif pengadaan yang paling efisien adalah pengadaan gedung dengan nilai sesuai anggaran sebesar Rp163.074.565.498,00 dengan rencana pemeliharaan yang dilakukan secara in-house dengan biaya per tahun sebesar Rp491.503.208,00, estimasi biaya listrik sebesar Rp857.720.184,00 dan dilakukan pemanfaatan atas gedung tersebut yang menghasikan eatimasi pendapatan sebesar Rp189.400.657,00 per tahun dan pada akhir masa manfaat dilakukan penghapusan aset dengan biaya sebesar Rp689.777.500,00.Kata Kunci: Pengadaan Barang dan Jasa, Perencanaan Gedung, Life Cycle Costing