Resumen
Sebagai remaja, siswa SMA di kota besar mudah untuk berperilaku konsumtif. Mereka ingin diakui eksisitensinya oleh lingkungannya dengan berusaha menjadi bagian dari lingkungan tersebut. Fenomena tersebut menjadi lebih menarik lagi apabila dicermati bahwa siswa SMA yang menjadi responden adalah siswa yang sudah mempelajari ilmu ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga, kelompok acuan, pengetahuan ekonomi, sikap konsumen baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap perilaku konsumsi siswa SMA Negeri di kota Semarang. Populasi dalam penelitian ini sebesar 1767 siswa, dengan sampel 326 responden melalui metode proportional random sampling. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan tes, sedangkan teknik analisis data melalui statistik deskriptif dan statistik inferensial, yakni analisis kausalitas menggunakan Path analysis melalui program AMOS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lingkungan keluarga berpengaruh langsung terhadap sikap konsumen. Kelompok acuan berpengaruh langsung terhadap sikap konsumen. Lingkungan keluarga berpengaruh tidak langsung terhadap perilaku konsumsi melalui sikap konsumen. Kelompok acuan berpengaruh langsung terhadap sikap konsumen. Pengetahuan ekonomi tidak berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap kelompok acuan, sikap konsumen dan perilaku konsumsi. Sikap konsumen berpengaruh langsung terhadap perilaku konsumsi. Kesimpulan dalam penelitian ini bahwa sikap konsumen memiliki peran dalam memediasi pengaruh variabel bebas terhadap perilaku konsumsi. As teenagers, high school students in a big city is easy to behave consumptive. They want to be recognized their existence by trying to become part of that environment. The phenomenon becomes even more interesting when it was noted that a high school student respondents are students who have studied economics. This study aims to determine the influence of family environment, the reference group, the knowledge economy, consumer attitudes either directly or indirectly on the consumption behavior of SMA Negeri Semarang. The population in this study of 1767 students, with a sample of 326 respondents by proportional random sampling method. Data collection techniques with questionnaires and tests, while the statistical data analysis techniques through descriptive and inferential statistics, the analysis of causality using Path analysis by AMOS program. The results showed that the family environment directly influence consumer attitudes. Reference group directly influence consumer attitudes. Family environment indirect effect on consumption behavior. Reference group indirect effect on consumption behavior. Economic knowledge has no directly and indirectly impact on reference group, consumer attitudes, and consumption behavior. Consumer attitudes directly influence consumption behavior. The conclusion of this study that consumer attitudes have a role in mediating the independent variables affect consumer behavior