Resumen
AbstrakKetersedian informasi potensi wilayah masih terbatas, sehingga diperlukan kajian untuk mendukung perkembangan dan perencanaan wilayah berbasis sektor unggulan pertanian. Tujuan penelitian yaitu memperoleh komoditas unggulan perkebunan dan menentukan sebaran wilayah kelas kesesuaian lahan komoditas unggulan perkebunan. Metode analisis yang digunakan yaitu Location Quotien (LQ), Shift Share Analysis (SSA), pencocokan karakteristik lahan dan syarat tumbuh tanaman, alat bantu analisis Arview ver3.2 dan QGIS ver2.8. Hasil penelitian diperoleh empat komoditas unggulan yaitu kelapa, kopi, kakao dan pinang. Luas tingkat kelas kesesuaian lahan aktual komoditas kelapa, S1 (sangat sesuai) seluas 6.634, 62 ha, dan S2 (cukup sesuai) seluas 30.136, 62 ha. Luas tingkat kelas kesesuaian lahan aktual komoditas kopi, S1 (sangat sesuai) seluas 27.096, 7 ha dan S2 (cukup sesuai) seluas 9.676,1 ha, Luas tingkat kelas kesesuaian lahan aktual komoditas kakao, S1 (sangat sesuai) seluas 6.632,2 ha dan S2 (cukup sesuai) seluas 30.139 ha. Luas tingkat kelas kesesuaian lahan pinang, S1 (sangat sesuai) seluas 28.102,1 ha dan S2 (cukup sesuai) seluas 8.672,04 ha. Bila faktor pembatas diperbaiki maka akan diperoleh kelas kesesuaian lahan potensial. Faktor pembatas keempat komoditas yaitu drainase, kedalaman efektif dan kemiringan lahan.Kata Kunci: karakteristik lahan, komoditas unggulan perkebunan, evaluasi kesesuaian lahan.