Resumen
Abstrak ___________________________________________________________________ Fundamental ekonomi yang salah satunya nilai tukar mata uang lebih dominan untuk dikaji. Nilai tukar yang berfluktuatif juga mempunyai keterkaitan dengan sektor rill, dalam hal ini fenomena nilai tukar yang berfluktuatif berdampak langsung mempengaruhi inflasi begitu pula sebaliknya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kausalitas dan kointegrasi antara nilai tukar dengan IHSG dan nilai tukar dengan inflasi. Penelitian ini menggunakan data bulana periode Januari 1999-Desember 2012, data diperoleh dari Bank Indonesia (BI) dan Badan Pusat Statistik (BPS). Alat analisis menggunakan uji kausalitas Granger untuk mengetahui hubungan sebab-akibat dan uji kointegrasi untuk mengetahui hubungan keseimbangan jangka panjang. Hasil penelitian uji kausalitas Granger menunjukkan bahwa nilai tukar dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) ada terjadi hubungan kausalitas satu arah, dan dari uji kointegrasi menunjukkan terdapat hubungan jangka panjang untuk periode Januari 1999-Desember 2012. Untuk hasil penelitian lain uji kausalitas Granger menunjukkan bahwa nilai tukar dengan inflasi ada juga terjadi hubungan kausalitas satu arah, dan dari uji kointegrasi menunjukkan terdapat hubungan jangka panjang untuk periode Januari 1999-Desember 2012. Berdasarkan dari penelitian ini Bank Indonesia harus dapat mengendalikan volatilitas nilai tukar yang optimal dalam rangka pencapaian kestabilan harga dan investasi. Perlunya juga peran pemerintah untuk membantu bank sentral dalam upaya mengendalikan nilai tukar agar fundamental ekonomi terjaga stabil dan kuat. Abstract ______________________________________________________________ Economic fundamentals that one exchange is dominant for review. The exchange rate has also fluctuated linkages with the real sector, in this case the phenomenon of fluctuating exchange rates affect inflation directly affects vice versa. This study aims to analyze the causality and cointegration relationship between the exchange rate and the stock index with the inflation rate. This study uses data bulana the period January 1999-December 2012, the data obtained from Bank Indonesia (BI) and the Central Statistics Agency (BPS). Analysis tools using Granger causality test to determine the causal relationship and cointegration test to determine the long-term equilibrium relationship. Granger causality test research results show that the exchange rate of the composite stock price index (CSPI) there occurs one-way causality, and of cointegration test showed that there were long-term relationship for the period January 1999-December 2012. For the results of other studies show that the Granger causality test exchange rate with inflation there have also been a one-way causality, and of cointegration test showed that there were long-term relationship for the period January 1999-December 2012. Based on this research by Bank Indonesia should be able to control the optimal exchange rate volatility in order to achieve price stability and investment . Also the need for the government's role to assist the central bank in an effort to control the exchange rate that maintained stable economic fundamentals and strong.