Redirigiendo al acceso original de articulo en 23 segundos...
ARTÍCULO
TITULO

ANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN SEKTOR PERTANIAN SUB SEKTOR BAHAN PANGAN DI KABUPATEN BOYOLALI

Muhammad Zaenuri    

Resumen

Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah 1. Komoditas tanaman bahan makanan unggulan apa saja yang ada di masing-masing kecamatan di Kabupaten Boyolali, 2 Bagaimana strategi perencanaan pengembangan subsektor tanaman bahan makanan dilihat dari kelengkapan infrastruktur di Kabupaten Boyolali, 3 Bagaimana laju pertumbuhan sektor tanaman bahan makanan yang dimiliki tiap kecamatan di Kabupaten Boyolali. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis data menggunakan analisis Location Quotient (LQ), Shift Share (SS), Klassen Typologi. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan analisis Location Quotient (LQ) diketahui pengembangan komoditas padi terdapat di Kecamatan Ngemplak, Kecamatan Banyudono, Kecamatan Sawit. Komoditas tanaman jagung terdapat di Kecamatan Selo, Kecamatan Ampel, Kecamatan Cepogo dan Kecamatan Musuk. Komoditas ubi kayu di Kecamatan Klego, kecamatan Simo. Komoditas ubi jalar di Kecamatan Selo, Kecamatan Simo dan Kecamatan Mojosongo. Komoditas kacang tanah ada di Kecamatan Boyolali dan Kecamatan Nogosari. Komoditas kedelai di Kecamatan Juwangi, Kecamatan Sambi, Kecamatn Kemusu dan Kecamatan Wonosegoro.The problems that were in this research is 1 Commodities food plants seed material what it was in each carpel kecamatan in kabupaten boyolali, 2 how strategy sub planning the development of the food crops sector seen from the completeness of the infrastructure in boyolali district, 3 how sector growth rate of plants of food material possessed every sub-district in boyolali district. The data used was secondary data. Data analysis methods using analysis loqation quotient (LQ), shift share (SS), klassen typologi . According to the research using analysis loqation quotient (LQ) development rice is in in ngemplak, in banyudono, in palm. Corn is crops in district violoncello, in ampel, in cepogo and in musuk. Commodities cassava in district klego, in simo. Commodities sweet potatoes in in violoncello, in simo and kecamatan mojosongo. Commodities peanut in kecamatan boyolali and kecamatan nogosari. Soybean commodities in district juwangi, in sambi, kecamatn kemusu and kecamatan wonosegoro.

 Artículos similares

       
 
Leny Suzan,Rifaldi Juliawan     Pág. p.214 - 225
Nilai perusahaan merupakan pandangan investor akan pencapaian perusahaan yang berkaitan dengan harga saham di pasar modal, dengan memaksimalkan nilai perusahaan maka dapat menaikan harga saham dan meningkatkan nilai perusahaan yang baik bagi perusahaan. ... ver más
Revista: ProBank

 
Irma Citarayani,Hermin Sirait,Saminem Saminem,Melani Quintania     Pág. p.255 - 265
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pertumbuhan Penjualan dan Leverage Terhadap Profitabilitas pada perusahaan Manufaktur sub sektor Logam dan Sejenisnya. Profitabilitas pada penelitian ini diukur dengan proksi Return On Assets. Penelitian... ver más
Revista: ProBank

 
Okalesa Okalesa, Onny Setiawan, Mimelientesa Irman, Ria Darmasari     Pág. PDF
Seorang investor yang ingin melakukan investasi di pasar modal, tentunya mengharapkan return yang tinggi dengan risiko yang kecil. Sebelum melakukan investasi, investor akan memperhatikan bagaimana nilai suatu perusahaan di mata pasar. Namun, selain harg... ver más

 
Delvianti, Melli Herfina, Yessi Rinanda     Pág. 001 - 017
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh komponen arus kas dan laba kotor terhadap harga saham. Populasi dalam penelitian ini adalah sub sektor otomotif dan komponen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode 2013-2017. Met... ver más

 
Rezky Apriyanthi,Radia Purbayati,Setiawan Setiawan     Pág. p.25 - 35
AbstrakSaat ini Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang aktif menjalankan kemajuan sektor ekonomi, salah satunya adalah sektor konstruksi. Pengembangan sektor konstruksi memiliki peran dalam pembangunan infrastruktur untuk penyediaan sarana dan... ver más
Revista: ProBank