Resumen
Abstrak ___________________________________________________________________ Neraca transaksi berjalan (NTB) menggambarkan kondisi eksternal Indonesia. Kondisi neraca transaksi berjalan cenderung tidak seimbang. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan menganalisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Neraca Transaksi Berjalan Indonesia. Penyesuaian dilakukan untuk memperbaiki kondisi neraca transaksi berjalan menuju keseimbangan. Data yang digunakan adalah data sekunder yang bersumber dari bank Indonesia dan International Moneter Fund yaitu neraca transaksi berjalan Indonesia, kurs, pengeluaran pemerintah, dan pertumbuhan ekonomi dunia. Data yang digunakan adalah data tahunan dari tahun 1990 sampai dengan tahun 2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ordinary Least Square (OLS). Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel bebas yang mempengaruhi neraca transaksi berjalan Indonesia adalah kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dengan koefisien regresi sebesar 1.468. sedangkan variabel pengeluaran pemerintah dan pertumbuhan ekonomi dunia tidak signifikan terhadap neraca transaksi berjalan Indonesia tahun 1990-2011. Upaya menyeimbangkan neraca transaksi berjalan dapat dilakukan dengan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah di pasar valuta asing, pengurangan pengeluaran pemerintah dalam impor terutama impor migas, serta pembuatan peraturan yang memudahkan berkembangnya perdagangan internasional, dan pengembangan kerjasama di bidang ekonomi dan perdagangan sebagai upaya memecahkan masalah-masalah ekonomi dan perdagangan yang bersifat global. Abstract ___________________________________________________________________ Current Account representative Indonesia?s external condition. Current account tend to imbalance. This study is aim to analyze Indonesia?s Current Account determinant. Adjusment is needed to improve Current Account to be balance. The datas are exchange rate rupiah to US dollar, government expenditure, and world economic growth sourced from Bank Indonesia and International Monetary Fund. Annual time series data on the variables under study covering twenty-two years period are used. The ordinary least square technique used for the study. Based on study, the positive relationship and link between exchange rate and Indonesia?s current account is established. Government expenditure and economic growth were found to have not significant impact on Indonesia?s current account balance. The policy conclusion is that the current account disequilibrium can be corrected through exchange rate stability policy in exchange market. Decrease government expenditure especially oil and gas sector, and making rules to develop international trade, and to develop cooperation in economic and trade sector for solving economic and trade problems globally.