Resumen
Penelitian ini menggunakan metode campuran (mix method), dimana metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi seperti usia, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga serta jenis tempat tinggal. Data dihimpun dari 75 responden dan dianalisis menggunakan metode regresi linear berganda dengan menggunakan alat bantu program SPSS 16. Sedangkan kajian analisis kualitatiif digunakan untuk mengetahui upaya pemerintah dalam penurunan tingkat mortalitas penduduk (kematian ibu) serta implementasi program tersebut di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel usia, tingkat pendidikan, pendapatan keluarga serta jenis tempat tinggal berpengaruh secara signifikan terhadap kematian ibu di Kabupaten Brebes. Berdasarkan analisis kualitatif diperoleh hasil bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Brebes telah membuat kebijakan program guna penurunan tingkat mortalitas penduduk. Adapun implementasi dari program tersebut sudah berjalan, hanya saja ada beberapa kendala dari sisi masyarakat itu sendiri.This research uses mix method, where quantitative method is used to know the influence of socio-economic factors such as age, education level, family income and type of residence. The data were collected from 75 respondents and analyzed using linear regression method using SPSS 16 program tool. While the qualitative analysis study was used to know the government effort in decreasing the mortality rate of the population (maternal mortality) and the implementation of the program in the field. The results showed that the variables of age, education level, family income and type of residence have significant effect influence to maternal mortality in Brebes Regency. Based on the qualitative analysis, it is found that the local government of Brebes Regency has made program policy to decrease the mortality rate of the population. The implementation of the program has been running, it's just that there are some obstacles from the side of society itself.