Resumen
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mensukseskan program yaitu dengan penyediaan dana, pengerahan tenaga, perbaikan jaringan irigasi yang rusak, bantuan pupuk, ketersedian benih unggul yang tepat (jenis/varietas, jumlah, tempat, waktu, mutu, harga), bantuan traktor dan alsintan lainnya yang mendukung persiapan, panen dan pasca panen termasuk kepastian pemasarannya. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan data time series berdasarkan tahun periode 1983-2013. Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik, Litbang, Bulog dan world bank. Metode analisis yang digunakan adalah Regresi linier berganda dan Granger casuality. Pengujian untuk melihat pengaruh antar variabel dan menguji keterkaitan antara ketahanan pangan dengan kemiskinan. Hasil penelitian regresi linier berganda menunjukkan bahwa luas panen berpengaruh positif dan signifikan terhadap ketahanan pangan nasional yaitu sebesar 0,0357, harga beras berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ketahanan pangan nasional yakni sebesar 0,0020, Impor beras berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap ketahanan pangan nasional yakni sebesar 0,0725. Dan hasil uji granger causality menunjukkan bahwa tidak adanya hubungan kausal antara ketahanan pangan dengan kemiskinan di Indonesia. The purpose of this study is to succeed the program by providing funding, mobilizing power, repairing damaged irrigation networks, fertilizer assistance, availability of the right seeds (types / varieties, quantities, places, time, quality, price), tractor and other agricultural assistance which supports preparation, harvesting and post-harvest including marketing certainty. This research is a quantitative time series data based on the period 1983-2013. Data obtained from the Central Bureau of Statistics, Research and Development, Bulog and the World Bank. The analytical method used is multiple linear regression and Granger casuality. Testing to see the influence between variables and examine the linkages between food security and poverty. Multiple linear regression results indicate that the area harvested positive and significant impact on national food security is equal to 0.0357, the price of rice a significant negative effect on the national food security which is equal to 0.0020, imports of rice and no significant negative impact on national food security which is equal to 0.0725. And granger causality test results indicate that there is no causal relationship between food security and poverty in Indonesia.