Resumen
Abstrak___________________________________________________________________Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis posisi struktur perekonomian, sektor unggulan,interaksi ekonomi di setiap kabupaten/kota yang tergabung dalam Kawasan StrategisTangkallangka (Kabupaten Batang, Kota Pekalongan, Kabupaten Pemalang dan Kajen) sertauntuk membuat strategi pengembangan di daerah yang terpilih sebagai pusat pertumbuhanekonomi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder sedangkanmetode untuk mengumpulkan data dengan menggunakan metode wawancara, kuesioner dandokumentasi. Adapun metode analisis yang digunakan adalah Tipologi Klassen, AnalisisLocation Quotient (LQ), Model Rasio Pertumbuhan (MRP), Analisis Overlay, Analisis ShiftShare, Analisis Gravitasi dan Analisis SWOT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaKabupaten Batang masuk kedalam kategori daerah relatif tertinggal. Kota Pekalongan masukkedalam kategori daerah maju dan cepat tumbuh. Kabupaten Pemalang dan Kajen masuk kedalamkategori daerah berkembang cepat. Kabupaten Batang tidak memiliki sektor unggulan yangmemiliki daya saing kompetitif dan komparatif. Kota Pekalongan memiliki sektor unggulan yangmemiliki daya saing kompetitif dan komparatif di sektor bangunan, perdagangan dan keuangan.Kabupaten Pemalang memiliki sektor unggulan yang memiliki daya saing kompetitif dankomparatif di sektor perdagangan. Kajen memiliki sektor unggulan yang memiliki daya saingkompetitif dan komparatif di sektor listrik. Kota Pekalongan adalah daerah yang berpotensidijadikan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Kawasan Strategis Tangkallangka karenamemenuhi kriteria sebagai pusat pertumbuhan ekonomi: (1) masuk kedalam kategori daerah majudan cepat tumbuh (2) memiliki sektor unggulan yang memiliki daya saing komparatif dankompetitif terbanyak yaitu sektor bangunan; sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektorkeuangan, persewaan dan jasa perusahaan (3) memiliki interaksi ekonomi yang kuat. Strategi yangdigunakan untuk pengembangan Kota Pekalongan adalah strategi agresif.Abstract___________________________________________________________________This research aims to analyze economics structure position, dominant sectors, economic interaction in eachdistricts/city which incorporated in Tangkallangka Strategic Region (Batang, Pekalongan, Pemalang, Kajen)as well as for strategic development area was chosen as an economic growth pole. The kind of data that used inthis research are primary data and secondary data while the method for collecting data using interviews,questionnaries and documentation method. Analysis methods that used are Tipology Klassen, LocationQuotient Analysis (LQ),Growth Ratio Model (GRM), Overlay Analysis, Gravity Analysis and SWOTAnalysis. Results of this study indicate that in the category of Batang relatively backward regions. Pekalonganin the category of advanced and fast-growing region. Pemalang and Kajen in the category of a fast developingarea. Batang have not the leading sectors that have competitive and comparative competitiveness. Pekalongancity has a leading sectors that have competitive and comparative competitiveness in construction, trade andfinance. Pemalang has leading sectors that have competitive and comparative competitiveness in trade. Kajenhas leading sectors that have competitive and comparative competitiveness in the electricity sector. PekalonganCity is an area that could potentially be used as an economic grwoth pole in Tangkallangka Strategic Region because it meets the criteria as a center of economic growth: (1) in the category of advanced and fast-growingregions (2) has the leading sectors that have a comparative and competitive competitiveness in construction,trade, hotels and restaurants sector, finance, leasing and business services (3) has a strong economic interaction.The strategy used for the develpoment of Pekalongan is the aggresive strategy.