Redirigiendo al acceso original de articulo en 24 segundos...
ARTÍCULO
TITULO

Analisis Efisiensi Pada Rencana Pengadaan dan Pengelolaan Gedung Menggunakan Metode Life Cycle Costing

Aditia Setia Winartama    
Acwin Hendra Saputra    

Resumen

Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) dalam merencanakan sumber daya yang dibutuhkan termasuk rencana pengadaan barang dan jasa perlu membuat perhitungan analisis mengenai pengadaan tersebut dengan tool yang komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mensimulasikan proses perencanaan pengadaan barang/jasa juga dengan mempertimbangkan berbagai opsi pengadaan atas barang/jasa khususnya gedung yang dibutuhkan tersebut. Metode Life Cycle Cost (LCC) digunakan untuk melakukan penilaian atas biaya yang harus dikeluarkan dalam rencana pengadaan gedung PKN STAN. Dari hasil simulasi pengadaan gedung baru 8 lantai dengan luas bangunan 15.436 m2 disimpulkan bahwa bahwa alternatif pengadaan yang paling efisien adalah pengadaan gedung dengan nilai sesuai anggaran sebesar Rp163.074.565.498,00 dengan rencana pemeliharaan yang dilakukan secara in-house dengan biaya per tahun sebesar Rp491.503.208,00, estimasi biaya listrik sebesar Rp857.720.184,00 dan dilakukan pemanfaatan atas gedung tersebut yang menghasikan eatimasi pendapatan sebesar Rp189.400.657,00 per tahun dan pada akhir masa manfaat dilakukan penghapusan aset dengan biaya sebesar Rp689.777.500,00.Kata Kunci: Pengadaan Barang dan Jasa, Perencanaan Gedung, Life Cycle Costing

 Artículos similares

       
 
Fathista Vistarani Dwi Octaviani     Pág. 346 - 351
Efisiensi Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang di gambarkan oleh rasio BOPO selama tahun 2013 hingga 2015 menunjukkan inefisiensi bank yang selalu meningkat. Perluasan area operasional yang dilakukan oleh BPD tentunya membawa konsekuensi pada efisiensi BPD... ver más

 
Syahrir Wijanarko     Pág. 95 - 106
Kota Semarang sebagai Ibukota Provinsi Jawa Tengah menjadi magnet yang menarik masyarakat di Jawa Tengah untuk datang dan mengadu nasib demi kehidupan yang lebih baik. Besarnya jumlah penduduk di Semarang tidak diikuti oleh peningkatan kualitas sumber da... ver más

 
Fitria Nur Anggraeni     Pág. 40 - 47
Akses masyarakat terhadap lembaga keuangan merupakan salah satu kunci terwujudnya sistem keuangan yang stabil. Namun data OJK (2015) menunjukan hanya 41% masyarakat Jawa Tengah yang memiliki akses terhadap lembaga keuangan formal. BAPPENAS, BI dan Kement... ver más

 
Khairana Amalia Chrishartoyo,Sri Rahayu,Djusnimar Zutilisna     Pág. p.25 - 35
Diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman teknis Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah mengharuskan Pemerintah Daerah menganut PPK - BLUD dalam manajemen Rumah Sakit dalam rangka meningkatkan pelayana... ver más
Revista: ProBank

 
Fajar Nur Hidayat, Difa Reza Pahlevi     Pág. 123 - 134
Untuk mengetahui apakah Kabupaten Pekalongan sudah efektif atau efisien dalam pengelolaan retribusi daerahnya maka penulis melakukan penelitian terhadap tingkat efektifitas dan efisiensi serta bagaimana gambaran kendala dalam pemungutannya dan potensi ya... ver más