Resumen
Penurunan tanah, pergerakan tanah dan pergeseran tanah adalah masalah yang paling sering dihadapi ketika membangun konstruksi diatas lapisan tanah lunak. Tanah dengan konsistensi lunak memiliki tingkat penurunan tanah yang tinggi. Terdapat banyak metode yang dikembangkan untuk memprediksi besar total penurunan konsolidasi yang terjadi, diantaranya metode analitis dengan menggunakan teori yang dikembangkan Terzaghi atau metode element hingga menggunakan software Plaxis 2D dan 3D. Sebagai pembanding kedua metode tersebut diperlukan data harian penurunan tanah yang terjadi di lapangan dicatat dari settlement plate yang dipasang di lapangan. Analisis ini bertujuan untuk memprediksi penurunan tanah yang terjadi di lapangan menggunkan metode Terzaghi dan metode elemen hingga secara dua dimensi dan tiga dimensi. Melalui metode analitis Terzaghi diperoleh hasil prediksi penurunan tanah -6,218 meter, dengan metode elemen hingga menggunakan plaxis 2D adalah -6,404 meter dan plaxis 3D adalah -6,356 meter. Sedangkan penurunan yang terjadi menurut pengamatan settlement plate di lapangan adalah -6,320 meter. Sehingga dapat disimpulkan prediksi penurunan konsolidasi menggunakan pemodelan Plaxis 3D memberikan hasil yang lebih mendekati penurunan hasil observasi di lapangan dibandingkan pemodelan Plaxis 2D dan metode analitis Terzaghi.