Resumen
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan alternatif penanganan kendala yang dihadapi UMKM selama pandemi COVID-19 di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data triangulasi yang terdiri dari wawancara, observasi, dan studi dokumenter. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Lima langkah fokus TOC yang dilaksanakan menurut Goldratt mengungkapkan bahwa UMKM menghadapi dua kendala utama yaitu dalam pemasaran dan penjualan sebagai perpanjangan dari kendala keterbatasan kinerja klien dan kendala pasar potensial, yang disebabkan oleh pemberlakuan pembatasan sosial skala besar dan jarak sosial. Terdapat tiga alternatif yang ditawarkan, yaitu (1) transformasi digital pada penjualan dan pemasaran melalui media sosial atau e-commerce tidak berbayar, (2) melakukan reduksi biaya produksi sebesar 10%, dan (3) penambahan biaya iklan daring. Seluruh proses harus diulangi untuk memeriksa apakah ada kendala lain yang terjadi. Hasil studi ini diharapkan dapat membantu UMKM lainnya dalam ketahanan usaha dan optimalisasi keuntungan di tengah masa sulit di masa pandemi.