Resumen
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran ukuran perusahaan, leverage, kepemilikan publik, ukuran dewan komisaris, risk management committee, diversitas latar belakang pendidikan dewan komisaris, diversitas gender dewan komisaris dan reputasi auditor terhadap pengungkapan manajemen risiko. Populasi penelitian berjumlah 192 perusahaan properti, real estate dan konstruksi bangunan yang terdaftar di BEI tahun 2015-2017. Pemilihan sampel menggunakan teknik purposive sampling sehingga diperoleh 165 unit analisis. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan regresi data panel menggunakan program Eviews 9. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran perusahaan, ukuran dewan komisaris dan risk management committee memiliki hubungan positif signifikan terhadap pengungkapan manajemen risiko. Variabel leverage, kepemilikan publik, diversitas latar belakang pendidikan dewan komisaris, diversitas gender dewan komisaris dan reputasi auditor tidak berpengaruh terhadap pengungkapan manajemen risiko. Simpulan dari penelitian ini yaitu manajemen perusahaan diharapkan untuk meningkatkan pengungkapan manajemen risiko sebagai upaya kesiapan perusahaan dalam menghadapi risiko. Bagi investor maupun kreditur dapat mempertimbangkan ukuran perusahaan, ukuran dewan komisaris dan risk management committee sebagai dasar untuk melakukan investasi.