Redirigiendo al acceso original de articulo en 21 segundos...
ARTÍCULO
TITULO

HARAPAN DAN REALITA SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9000 DALAM PENERAPANNYA DI PERUSAHAAN KONTRAKTOR

Connie Susilawati    

Resumen

The opening of free market in 2003, leads into the stridently escalating business competition both in domestic and global market. The company, therefore, is trying to win the competition by obtaining ISO 9000 certification which can be applied in the construction business. The purpose of the research is to investigate the reason, the obstacles, the gap between expectation and reality of using ISO 9000, as well as the main priority to be implemented in the company. This research uses survey on contractor companies in Surabaya and Gresik which has implemented ISO 9000. The statistical results show that the main reason to implement ISO 9000 is to increase consistency and to improve its quality. Meanwhile, the main obstacle is time constraint to complete the implementation. Companies still need to increase customer satisfaction and attend on customer focus principle to increase the quality of their outcomes. Abstract in Bahasa Indonesia : Akibat terbukanya perdagangan bebas di tahun 2003, persaingan bisnis makin meningkat tajam baik di pasar domestik (nasional) maupun global (internasional). Salah satu upaya perusahaan untuk memenangkan persaingan dengan peningkatan mutu produk atau jasa adalah mendapatkan sertifikasi ISO 9000 yang dapat diterapkan juga dalam bisnis konstruksi. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui alasan, hambatan, perbedaaan antara harapan dan realita, dan prioritas utama ISO 9000 yang harus diterapkan oleh perusahaan. Penelitian ini menggunakan survei terhadap perusahaan-perusahaan kontraktor di Surabaya dan Gresik yang sudah menerapkan ISO 9000. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa perusahaan menerapkan ISO 9000 terutama agar mencapai konsistensi dalam pelaksanaan dan memperbaiki mutu. Sedangkan hambatan terbesar yaitu waktu yang diperlukan untuk melengkapi penerapan. Perusahaan-perusahaan kontraktor tersebut masih perlu meningkatkan kepuasan pelanggan dan menerapkan prinsip fokus pelanggan sebagai prioritas utama untuk meningkatkan mutu perusahaan.

 Artículos similares

       
 
Achmad Fuad Bay,Connie Susilawati,Martin Skitmore     Pág. pp. 81 - 89
This paper presents the results of a pilot survey aimed at ascertaining the level of project management maturity in Indonesian companies. Kerznerâs Level 2 assessment tool was used, which basically assesses maturity levels throughout the various phases o... ver más