Redirigiendo al acceso original de articulo en 17 segundos...
Inicio  /  Jurnal Economia  /  Vol: 9 Núm: Vol 9, Par: 0 (2013)  /  Artículo
ARTÍCULO
TITULO

ANALISIS KEPEMILIKAN JIWA KEWIRAUSAHAAN: EVALUASI OUTCOME PENDIDIKAN MENENGAH DI JAWA

Wahyu Purhantara      
10.21831/economia.v9i2.1808    

Resumen

Abstract: Analisis Kepemilikan Jiwa Kewirausahaan: Evaluasi Outcome Pendidikan Menengah di Jawa. Pendidikan memiliki peran sentral dalam membentuk karakter dan jiwa kewirausahaan. Karena Indonesia memiliki kurang dari 2% dari penduduknya sebagai pengusaha, pendidikan kewirausahaan menjadi hal yang penting. Menurut Drucker, sebuah negara akan makmur jika penduduknya memiliki jiwa kewirausahaan. Pertanyaannya adalah, mengapa semangat kewirausahaan memainkan peran penting dalam pengembangan organisasi, bisnis, dan pengembangan diri? Jawabannya adalah bahwa kewirausahaan melatih orang untuk menjadi mandiri, kreatif, inovatif, kompetitif, berorientasi hasil, menyukai tantangan, bekerja keras, dan sebagainya. Hasil evaluasi terhadap jiwa kewirausahaan berdasarkan hasil proses pendidikan tingkat SMA/SMK di 5 kota di Jawa pada tahun 2011 menunjukkan bahwa mereka tidak memiliki jiwa kewirausahaan seperti yang diharapkan oleh standar kompetensi bagi lulusan SMA / SMK. Keywords: Jiwa Kewirausahaan, Pendidikan Kewirausahaan   Abstract: Entrepreneurial Spirit Analysis: Outcome Evaluation of Secondary Education in Java. Education has central role in forming character and entrepreneurial spirit. Since Indonesia has less than 2% of its inhabitants as entrepreneurs, education of entrepreneurship becomes urgent. According to Drucker, a country would be prosperous if its inhabitants have entrepreneurial spirit. The question is, why entrepreneurial spirit plays an important role in organization development, business, and self development? The answer is that entrepreneurship trains people to become self-supporting, creative, innovative, competitive, result oriented, fond of challenges, hard working, and so on. Result of evaluation on entrepreneurial spirit of high school education outcome in 5 towns in Java in 2011 indicates that they do not have entrepreneurship spirit as expected by the standard of competence for SMA/ SMK graduates. Keywords: entrepreneurial spirit, Entrepreneurship Education

 Artículos similares

       
 
Delory Nancy Meyla     Pág. 073 - 081
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Akuntansi konservatisme terhadap nilai equitas, Apakah kepemilikan manajerial mampu memperkuat hubungan akuntansi konservatisme berpengaruh terhadap nilai equitas pada 8 perusahaan manufaktur yang terdapat di B... ver más

 
Entoh Tohani,Sugito Sugito  10.21831/economia.v15i1.22799     Pág. 17 - 33
AbstractThis study aims to determine batik craftsmen?s innovation needs and learning process in relation to ownership of social capital. This study is stimulated by an assumption explaining that batik craftsmen?s are able to fulfill their innovation need... ver más
Revista: Jurnal Economia

 
Windy Kartika Dewi     Pág. 483 - 492
Kebijakan angkutan umum berbadan hukum mengenai kewajiban angkutan umum berbadan hukum menuai berbagai pendapat dari pengusaha angkutan umum di Jawa Tengah. Hingga akhir bulan Juli 2017 mayoritas kepemilikan AKDP (Angkutan Umum Antar Kota Dalam Provinsi)... ver más

 
Nuri Lesmono Hidayah,Harits Noordin  10.21831/economia.v14i1.16226     Pág. 1 - 15
Abstract: The Effect of Change in Stock Ownership Because of Stock Split on Stock Liquidity. This study aimed to determine the effect of the stock split on stock trading by considering stock ownership proportion in companies listed in the Indonesian Stoc... ver más
Revista: Jurnal Economia

 
Evy Sumartha  10.21831/economia.v12i2.11114     Pág. 167 - 182
Abstract: The Effect of Ownership Structure on Dividend Policy in The Manufacturing Companies. Ownership structure; as independent variables in this research; is represented by institutional ownership and managerial ownership. This research also aim... ver más
Revista: Jurnal Economia