Resumen
Swell and shrink behavior of expansive clays raise significant problem in the field of civil engineering. This paper presents the laboratory experiment of expansive soil stabilization using fly ash (FA). The amount of fly ash used in this experiment ranges from 10% to 25% of dry weight of soil. The results show that the addition of fly ash reduces the specific gravity (Gs), increases the plasticity index (PI), increases the dry density, decreases swelling potentials, and increases strength of soil. This experiment also shows that the increase of strength and the decrease of swelling potential were influenced by the curing time. Abstract in Bahasa Indonesia :Sifat kembang susut tanah expansif merupakan salah satu kendala yang cukup rumit dalam rekayasa bidang teknik sipil. Makalah ini mempresentasikan penelitian laboratorium tentang stabilisasi tanah expansif dengan menggunakan fly ash (FA). Kandungan fly ash yang ditambahkan bervariasi antara 10% sampai 25% dari berat kering tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan fly ash ke dalam tanah dapat menurunkan specific gravity (Gs), meningkatkan indeks plastisitas (PI), meningkatkan berat volume kering (dry density), menurunkan potensi pengembangan (swelling potential), dan menaikkan kekuatan tanah. Sedangkan pengaruh curing menunjukkan bahwa, lamanya curing dapat menurunkan potensi pengembangan dan meningkatkan kekuatan.Kata kunci: tanah expansif, stabilisasi tanah, fly ash.