Redirigiendo al acceso original de articulo en 24 segundos...
ARTÍCULO
TITULO

Strategi Pengembangan Tanaman Pangan Guna Meningkatkan Perekonomian Kabupaten Kebumen

Myfa Nurul Setyaningtyas    

Resumen

Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas mengenai kinerja subsektor tanaman pangan dan strategi dan kriteria program yang diprioritaskan untuk mengembangkan usahatani tanaman pangan di Kabupaten Kebumen .Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. jenis data dalam penelitian ini menggunakan jenis data sekunder dan primer. Kontribusi PDRB paling tinggi di Kabupaten Kebumen adalah sektor pertanian khususnya subsektor tanaman pangan. Namun dari tahun ketahun distribusi subsektor tanaman pangan  menurun. Pada tahun 2009 kontribusi tanaman pangan sebesar 26,65% menurun menjadi 23,66% pada tahun 2013. Padahal pemerintah Kabupaten Kebumen mempunyai visi ?Kebumen yang Mandiri dan Sejahtera Berbasis Agribisnis?. Penelitian ini menggunakan data primer melalui instrumen kuesioner dan wawancara sebanyak 35 orang  dengan 10 key person dan menggunakan data sekunder yaitu instansi terkait dan literatur buku. Penelitian ini menggunakan Analisis Hierarki Proses (AHP).Hasil analisis AHP menunjukkan terpilihnya aspek budidaya (nilai bobot 0,311) sebagai prioritas utama dalam pengembangan tanaman pangan di Kabupaten Kebumen. Sedangkan strategi yang diutamakan adalah pendampingan kepada petani untuk menerapkan teknologi budidaya tanaman pangan yang tepat. The purpose of this study is to discuss the performance of food crop sub-sector and strategy and criteria of the prioritized program to develop food crop farming in Kebumen District. The type of research used in this research is descriptive research. the type of data in this study using secondary and primary data types. GNP contributions highest in Kebumen is the agricultural sector, especially food crops. But from year to year, the distribution of food crops declined. In 2009 the contribution of food crops amounted to 26.65% decreased to 23.66% in 2013. Where as the government of Kebumen has a vision "Kebumen an Independent and Prosperous Based Agribusiness".This research  uses primary data through questionnaire and interview as many as 35 people with 10 key persons and the use of secondary data that is relevant agencies and literature books. This study uses Analytical Hierarchy Process (AHP). AHP analysis results showed the election of aspects of culture (the weight value 0.311) as a top priority in the development of food crops in Kebumen. While the preferred strategy is the assistance to farmers to implement crop cultivation technology right

 Artículos similares

       
 
Muhammad Izzuddin Furqony     Pág. 395 - 403
Basecamp Mawar Gunung Ungaran adalah salah satu potensi destinasti wisata di Kabupaten Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel apa saja yang mempengaruhi permintaan kunjungan, menghitung valuasi ekonomi melalui pendekatan t... ver más

 
Fatmawati Fatmawati, Deky Aji Suseno     Pág. 251 - 259
Industri kerajinan eceng gondok di Kabupaten Semarang sangat potensial untuk dikembangkan, namun perkembangannya mengalami penurunan yang semula di tahun 2013 terdapat 18 unit usaha menurun menjadi 10 unit usaha di tahun 2015. Volume produksi di tahun 20... ver más

 
Ivan Septiawan     Pág. 111 - 119
Produksi sampah setiap hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah produk dan pola konsumsi masyarakat. Masih belum optimalnya dalam pengelolaan sampah dikarenakan kurangnya pelayanan penanganan sampah, kurangnya kejelasan kelompok sasaran/... ver más

 
Susanti Lasmaria Purba, P. Eko Prasetyo     Pág. 260 - 267
Kota semarang salah satu penghasil batik yang berkualitas namun belum dikenal banyak masyarakat indonesia. Dampak kurangnya faktor produksi mengakibatkan daya saing Batik Semarang kurang berkembang atau kurang dikenal banyak masyarakat. Penelitian ini me... ver más

 
Dede Setya Ramadhan     Pág. 117 - 126
Kota Semarang adalah ibukota Jawa Tengah yang lebih dikenal sebagai kota bisnis dan industri, tetapi bukan berarti Kota Semarang tidak memiliki obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi adalah Obyek... ver más