Resumen
Abstrak ___________________________________________________________________ Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) merupakan kelompok pelaku ekonomi terbesar dalam perekonomian Indonesia. Terbukti, pada tahun 2005 jumlah unit UMKM sebanyak 47,1 Juta unit dengan proporsi 99,9 persen dari total unit usaha, dengan penyerapan tenaga kerja 96,18 persen pada tahun 2007 . Namun hal ini tidak sebanding dengan output yang dihasilkan, sehingga diperlukan media pengembangan pemasaran untuk produk UMKM. Berdasarkan permasalahan tersebut bahwa pada dasarnya UMKM memiliki keterbatasan dalam mengakses informasi pasar, sehingga diperlakukan teknologi Informasi komunikasi (TIK) berbasis E-commerce sebagai media pemasaran. Dengan demikian, diharapkan dapat menjadi solusi pemasaran untuk meningkatkan produk UMKM dalam menghadapai Masyarakat Ekonomi ASEAN 2015. Abstract ___________________________________________________________________ Micro, small and medium enterprises (SMEs) constitute the largest group of economic actors in the Indonesian economy. Evidently, in 2005 the number of MSME units as much as 47.1 million units with 99.9 percent of the total proportion of business units, with 96.18 per cent of employment in 2007. However this is not comparable to the output, so that the necessary media marketing to product development of SMEs. Based on these problems that are basically SMEs have limited access to market information, thus treated information technology communication technology (ICT)-based E-commerce as a marketing medium. Thus, it is expected to be a solution to improve product marketing SMEs in the face of the ASEAN Economic Community by2015.