Redirigiendo al acceso original de articulo en 21 segundos...
ARTÍCULO
TITULO

Strategi Pengembangan Obyek Wisata Puri Maerakaca Terhadap Pedapatan Sektor Pariwisata Kota Semarang

Dede Setya Ramadhan    

Resumen

Kota Semarang adalah ibukota Jawa Tengah yang lebih dikenal sebagai kota bisnis dan industri, tetapi bukan berarti Kota Semarang tidak memiliki obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu obyek wisata yang menarik untuk dikunjungi adalah Obyek Wisata Puri Maerakaca yang memiliki konsep sebagai Taman Mini Jawa Tengah, tetapi obyek wisata ini belum dikembangkan secara optimal sehingga menjadikan obyek wisata ini kurang menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan. Tujuan dari penelitian ini  untuk mengetahui strategi pengembangan yang perlu dilakukan dalam mengembangkan Obyek Wisata Puri Maerakaca untuk meningkatkan pendapatan obyek wisata tersebut dan melihat kontribusinya terhadap pendapatan sector pariwisata Kota Semarang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, metode yang digunakan deskriptif kualitatif dan analisis SWOT. Hasil deskriptif kualitatif menunjukkan profil dan kondisi Obyek Wisata Puri Maerakaca, sedangkan hasil perhitungan analisis SWOT menunjukkan bahwa Puri Maerakaca berada pada kuadran I, memiliki kekuatan dan peluang yang dominan sehingga berpotensi untuk dikembangkan. Saran dalam penelitian ini adalah meningkatkan pelayanan kepada wisatawan dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan obyek wisata sehingga memberikan kenyamanan bagi wisatawan, Selain itu pemerintah juga harus mendukung pengembangan Obyek Wisata Puri Maerakaca dengan cara meningkatkan sarana dan prasarana serta infrastruktur yang menunjang untuk mengembangkan Obyek Wisata Puri Maerakaca.Semarang city as a capital city of Central Java better known as industrial and business city, but it doesn?t mean Semarang City doesn?t have interesting attractions to visited. One of the attraction is Puri Maerakaca that have a concept as miniature of Central Java, but this attraction haven?t developed optimally so it make Puri Maerakaca less interesting to visited by tourist. The purpose of this research is to knowing the strategy to develop Puri Maerkaca and raise Puri Maerakaca revenue, also knowing the contribution of Puri Maerakaca revenue to tourism sector revenue of Semarang City. The data on this research is primary data and secondary data. The method of this research are descriptive qualitative and SWOT analysis. The result of the descriptive qualitative is indicated the profil and condition of Puri Maerakaca, while the SWOT analysis indicated Puri Maerakaca be in first quadrant that have strengths and opportunities more dominant so it makes Puri Maerakaca potential to develop. The advice of this research is increase the services to thr tourists with remain maintaining the cleanliness of the attraction so it will make the tourists feel comfort. In addition the government must be support the development of Puri Maerakaca with increasing infrastructure support.

 Artículos similares

       
 
Muhammad Izzuddin Furqony     Pág. 395 - 403
Basecamp Mawar Gunung Ungaran adalah salah satu potensi destinasti wisata di Kabupaten Semarang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi variabel apa saja yang mempengaruhi permintaan kunjungan, menghitung valuasi ekonomi melalui pendekatan t... ver más

 
Fatmawati Fatmawati, Deky Aji Suseno     Pág. 251 - 259
Industri kerajinan eceng gondok di Kabupaten Semarang sangat potensial untuk dikembangkan, namun perkembangannya mengalami penurunan yang semula di tahun 2013 terdapat 18 unit usaha menurun menjadi 10 unit usaha di tahun 2015. Volume produksi di tahun 20... ver más

 
Ivan Septiawan     Pág. 111 - 119
Produksi sampah setiap hari semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah produk dan pola konsumsi masyarakat. Masih belum optimalnya dalam pengelolaan sampah dikarenakan kurangnya pelayanan penanganan sampah, kurangnya kejelasan kelompok sasaran/... ver más

 
Susanti Lasmaria Purba, P. Eko Prasetyo     Pág. 260 - 267
Kota semarang salah satu penghasil batik yang berkualitas namun belum dikenal banyak masyarakat indonesia. Dampak kurangnya faktor produksi mengakibatkan daya saing Batik Semarang kurang berkembang atau kurang dikenal banyak masyarakat. Penelitian ini me... ver más

 
Galih Puspasari     Pág. 48 - 54
Pada negara maju, sektor industri dan jasa merupakan sektor yang berperan cukup besar dalam pendapatan nasionalnya dan juga dalam penyediaan kesempatan kerja, sementara bagi negara ? negara berkembang sektor pertanian yang memberikan peranan besar, baik ... ver más