Redirigiendo al acceso original de articulo en 21 segundos...
ARTÍCULO
TITULO

Analisis Perbandingan Kinerja Dosen Dua Tahun Sebelum dan Sesudah Remunerasi

Putti Fadhilah    

Resumen

Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan dan mengkaji penerapan sistem remunerasi serta membandingkan kinerja tenaga pengajar dua tahun sebelum dan sesudah remunerasi di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Proportional Stratified Random Sampling dengan sampel sebanyak 48 orang responden yang merupakan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif kuantitatif dengan alat analisis uji distribusi frekuensi dan uji beda berpasangan (Paired Sample T-test). Hasil penelitian menunjukkan penerapan sistem remunerasi di Universitas Negeri Semarang berbasis pada merit pay dan komponen yang digunakan meliputi Pay For Position, Pay For Performance, dan Pay For People. Hasil lain menunjukkan terdapat perbedaan kinerja dosen, yaitu peningkatan kinerja dosen pada saat dua tahun sebelum dan sesudah remunerasi. Perbedaan kinerja ini didasarkan pada rata-rata masing-masing indikator kinerja.The purpose of this study to describe and assess the implementation of the remuneration system and compares the performance of the faculty two years before and after the remuneration at the Faculty of Economics, Semarang State University. Mechanical sampling using proportional stratified random sampling with a sample of 48 respondents who are lecturer of Faculty of Economics, Semarang State University. The method used is quantitative descriptive analysis by means of test analysis and Paired sample T-test. The results research shows the application of the remuneration system in Semarang State University based on merit pay and componenents used include pay for position, pay for performance, and pay for people. Other results showed there are differences in faculty performance, which is based on the performance imorivement on average each performance indicator.

 Artículos similares

       
 
Rosyafa Febiandani, Deky Aji Suseno     Pág. 217 - 225
Adanya desentralisasi fiskal diharapkan dapat menciptakan kemandirian daerah dan dapat mengurangi ketergantungan pemerintah daerah terhadap pemerintah pusat. Kemandirian keuangan daerah dicerminkan dengan perbandingan besarnya PAD terhadap total pendapat... ver más

 
Linda Tustiana Puspitawati    
AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan faktor-faktor penyebab ter-jadinya ketimpangan antar kabupaten/kota dengan menganalisis dari segi kondi-si sektoral, karakteristik pertumbuhan ekonomi, dan kondisi fasilitas sosial danekonomi set... ver más

 
Deky Aji Suseno    
AbstrakPelaksanaan otonomi daerah diharapkan dapat meningkatkan pendayagunaan potensi daerah. Suatu daerah yang mampu melaksanakan otonomi, yaitu (1) kemampuan keuangan daerah, dan (2) ketergantungan kepada bantuan pusat harus seminimal mungkin. Tujuan p... ver más

 
andreas christian    
Abstrak ___________________________________________________________________ Di Kecamatan Jati Kabupaten Kudus komoditas pertanian yang banyak diusahakan petani adalah padi. Begitu pentingnya komoditas padi ini dikembangkan sebagai salah satu komoditi ung... ver más

 
Farah Bonita    
Abstrak___________________________________________________________________Keterbatasan dalam pemasaran, bahan baku serta tenaga kerja pada industri kecil kerajinan batikdi Kota Semarang, mengakibatkan industri tersebut tidak dapat berkembang dengan baik,... ver más