Resumen
Penelitian ini didasarkan atas permasalahan masih rendahnya keterampilan berbicara anak, dan secara umum permasalahan penelitian ini adalah ?Bagimana proses penggunan metode bermain melalui tehnik Leader Conference dalam meningkatkan kecerdasan linguistik pada anak usia dini?? yang dirumuskan sebagai berikut : 1) Bagaimana perencanaan penggunanan tehnik leader conference dalam upaya mengembangkan kemampuan verbal anak usia dini? 2) Bagaimanakah proses penggunanan metode bermain dengan teknik Leader Conference dalam proses pembelajaran anak usia dini di TK Cendekia Leadership School Kec. Cimenyan Kab. Bandung dalam meningkatkan kecerdasan linguistik anak usia dini? 3) Bagaimana hasil penggunaan metode bermain dengan tehnik Leader Conference dalam proses pembelajaran anak usia dini di TK Cendekia Leadership School Kecamatan Cimenyan Kab. Bandung? Tujuan yang ingin dicapai adalah Mendeskripsikan penggunaan metode bermain dengan tehnik Leader Conference dalam proses pembelajaran di PAUD dalam mengembangkan kecerdasan verbal anak usia dini. Memperoleh informasi tentang proses penggunan metode bermain melalui Leader Conference Guru dapat menggunakan metode yang tepat dalam mengembangkan kemampuan verbal anak usia dini. Memperoleh informasi tentang hasil dari pembelajaran di PAUD dengan menggunakan tehnik Leader Conference dalam pengembangan kemampuan verbal anak usia dini. Penelitian dilandasi oleh teori Pendidikan anak usia dini khususnya tentang enam aspek pengembangan anak usia dini dan teori kecerdasan ganda Howard Gardner, tenntang metode pembelajaran PAUD serta tentang metode bermain dengan pendekatan Leader Conference sebagai obyek kajian utama. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus, dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi dokumentasi, observasi dan wawancara. Dari hasil pelaksanaan dan observasi yang dilakukan, metode bermain dengan tehnik leader conference dapat meningkatkan kecerdasan linguistik anak usia dini. Pembelajaran yang dapat mengarahkan tumbuhnya perkembangan kecerdasan linguistik dalam diri anak usia dini dapat dirangsang melalui kegiatan bermain. Dalam hal ini kegiatan bermain peran. Rekomendasi yang disampaikan antara lain adalah perlu adanya motivasi dan dorongan dari pihak lembaga dan kepala sekolah untuk mengoptimalkan hasil pembelajaran yang bertujuan untuk dapat menghasilkan metode yang memberi peluang agar kecerdasan linguistik anak usia dini dapat berkembang secara optimal.