Resumen
Sesuai dengan amanat UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 26 ayat 3 dinyatakan bahwa pendidikan non-formal meliputi pendidikan kecakapan hidup, pendidikan anak usia dini, pendidikan kepemudaan, pendidikan pemberdayaan perempuan, pendidikan keaksaraan, pendidikan keterampilan dan pelatihan kerja, pendidikan kesetaraan, serta pendidikan lain yang ditujukan untuk mengembangkan kemampuan peserta didik. Sebagai salah satu lembaga PAUD yang dibangun di lingkungan SDN Margaluyu Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat, PAUD Seatap Margaluyu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari nuansa pendidikan di sekolah tersebut terkait dengan persiapan peserta didik menuju pendidikan dasar. Pengembangan pola pembelajaran berbasis tematik yang dibahas dalam kajian ini adalah sebagai salah satu upaya dalam mengembangkan pembelajaran PAUD Seatap Margaluyu yang selama ini cenderung menggunakan pola pembelajaran konvensional, di mana peserta didik lebih berperan sebagai objek pembelajaran ketimbang subjek pembelajaran. Pembelajaran tematik pada dasarnya adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. (Depdiknas, 2006: 5). Sementara Trianto memaknai Pembelajaran Tematik sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema-tema tertentu. Dalam pembahasannya tema itu ditinjau dari berbagai mata pelajaran. Pembelajaran Tematik menyediakan keluasan dan kedalaman implementasi kurikulum, menawarkan kesempatan yang sangat banyak pada siswa/ peserta didik untuk memunculkan dinamika dalam pendidikan. Unit yang tematik adalah epitome dari seluruh bahasa pembelajaran yang memfasilitasi siswa untuk secara produktif menjawab pertanyaan yang dimunculkan sendiri dan memuaskan rasa ingin tahu dengan penghayatan secara alamiah tentang dunia di sekitar mereka. (2009: 78). Untuk itulah dapat kami simpulkan bahwa studi kasus tentang penggunaan pola pembelajaran tematik di PAUD Seatap Margaluyu Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan peserta didik terutama secara psikomotorik.