Redirigiendo al acceso original de articulo en 18 segundos...
ARTÍCULO
TITULO

ANALISIS PENGARUH PDB, INFLASI, TINGKAT BUNGA, DAN NILAI TUKAR TERHADAP DANA PIHAK KETIGA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA 2008-2012

abida mutaqiena abida mutaqiena    

Resumen

Abstrak___________________________________________________________________Seiring dengan perkembangan pesat Perbankan Syariah di Indonesia, jumlah Bank Syariahmeningkat dan pertambahan jaringan kantor cukup tinggi. Akan tetapi, pertumbuhan Dana PihakKetiga (DPK) Perbankan Syariah beberapa kali mengalami pelambatan, yaitu pada tahun 2008dan 2012. Padahal perkembangan suatu bank sangat dipengaruhi oleh kemampuannyamenghimpun dana dari masyarakat. Dari data pertumbuhan Perbankan Syariah dan penelitianterdahulu terlihat perlambatan pertumbuhan DPK identik dengan memburuknya indikatorekonomi makro. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud menganalisis pengaruh PendapatanDomestik Bruto (PDB), Inflasi IHK, Suku Bunga Deposito Bank Umum konvensional, dan NilaiTukar Rupiah terhadap Dollar AS, terhadap Dana Pihak Ketiga Perbankan Syariah di Indonesia2008-2012. Analisis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda denganbantuan Eviews 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PDB, Inflasi IHK, Suku Bunga Deposito1 Bulan Bank Umum, dan nilai tukar Rupiah secara simultan (Uji F) maupun parsial (Uji t)berpengaruh signifikan terhadap DPK Perbankan Syariah di Indonesia Tahun 2008-2012.Abstract___________________________________________________________________Along with the vast expansion of Islamic Banking in Indonesia, the number of full-fledged Islamic Bank officesincreased and the addition of office networks was quite high. However, the growth of Depositor Funds inIslamic Banking has slowed several times, that is in 2008 and 2012. Whereas the growth of a bank isinfluenced by the banks ability to raise its Depositor Funds from the public. From data of Islamic BankingsGrowth and previous researches, we could see that Islamic Bankings Depositor Funds slow growth is identicalwith worsened macroeconomic indicators. Therefore, this study intended to analyze the influence of GDP, CPIinflation, Conventional Bank time deposits interest rate, and USD to IDR exchange rate toward IslamicBankings Depositor Funds in Indonesia 2008-2012. Analysis was done with multiple linear regressionanalysis using Eviews 6. The result showed that GDP, CPI Inflation, Conventional Bank 1 Month timedeposits interest rate, and USD to IDR exchange rate simultaneously (F-test) and partially (t-test) influencedIndonesian Islamic Bankings Depositor Funds in 2008-2012 significantly.

 Artículos similares

       
 
Amelia Amelia,Tri Diana     Pág. 1 - 19
Abstract: The research aims to analyze the effect of fiscal balance fund on income inequality in West Kalimantan by considering spatial inter-relationships between existing districts/cities. The study showed that the Spatial Durbin Model with fixed ... ver más
Revista: Jurnal Economia

 
Retnoningrum Hidayah,Ahwan Sholih,Linda Agustina,Rita Rahayu     Pág. 34 - 48
Abstract: The study aims to determine the effect of disclosure of corporate social responsibility (CSRD), dividend policy, and audit committee financial expertise (ACFE) on earnings quality. It uses state ownership as a moderating variable. The populatio... ver más
Revista: Jurnal Economia

 
Rieza Nur Alifa,Marheni Eka Saputri     Pág. p.64 - 74
Fenomena wabah pandemi COVID-19 serta terbatasnya mobilitas masyarakat Indonesia sudah menimbulkan pengurangan atas sosialisasi secara tatap muka pelaku usaha dalam melaksanakan roda ekonomi serta niaga yang berakibat tingkat minat konsumsi dan metode be... ver más
Revista: ProBank

 
Hartawan Hartawan,Dedy Prastyowicaksono     Pág. p.129 - 135
Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis dan memberikan bukti secara empiris pengaruh Lokasi, Promosi, dan Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas nasabah UPK DAPM Kabupaten Sragen melalui Kepuasan nasabah. Sampel  dalam penelitian ini sebanyak 1... ver más
Revista: ProBank

 
Mada Adi Wibowo,Fitriyani Fitriyani     Pág. p.75 - 90
Kompensasi merupakan imbalan yang sangat diharapkan oleh pegawai dan burnout berupa pekerjaan sebaiknya sama dengan keahlian pegawai. Oleh karena itu, sudah sepatutnya bagian human resource melihat hal ini guna memperhatikan komitmen organisasi perangkat... ver más
Revista: ProBank