Resumen
Penelitian ini dilatar belakangi karena kurangnya pendidikan life skill di pondok pesantren sehingga pesantren kurang mampu memberdayakan santri agar dapat hidup mandiri.Kurang berkembangnya pendidikan life skill disebabkan oleh tidak maksimalnya managemen pelatihan life skill di pesantren. Tujuan penelitian ini diantaranya untuk mengetahui : gambaran tentang perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pelatihan life skill dalam upaya pemberdayaan santri di pondok pesantren Misbahul Falah. Landasan teori dalam penelitian ini, peneliti merujuk kepada beberapa konsep yaitu : Konsep manajemen pelatihan ,Konsep life skill dalam satuan program PLS, Konsep Pemberdayaan santri , Konsep Pondok Pesantren , Konsep dasar pendidikan luar sekolah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriftif kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: manajemen pelatihan life skills di Pondok Pesantren Misbahul Falah ini ini belum sepenuhnya berjalan dengan baik, masih banyak yang perlu diperbaiki. Hal ini dapat terlihat dalam proses perencanaannya yang kurang baik karena tidak tercatat/ terdokumentasikan dengan baik, berkaitan dengan pelaksanaannya kegiatan life skill dapat berjalan dengan baik sedangkan dalam kegiatan evaluasi kegiatan life skill kurang efektif karena tidak ada alat ukur penilaian yang jelas. Memperhatikan hal tersebut kiranya dipandang perlu adanya penataan kembali manajemen pelatihan life skill agar pendidikan life skills di Pondok Pesantren Misbahul Falah dapat dilaksanakan dengan baik, sehingga mampu menciptakan jiwa santri yang lebih berkualitas dan kompetitif, memilki kecakapan hidup untuk menghadapi masa depan yang semakin kompleks.Kesimpulan dari penelitian ini diketahui bahwa pondok pesantren perlu mengadakan penataan dalam menyusun managemen pelatihan life skills di pondok pesantren Misbahul Falah dari segi tahap perencanaan, memerlukan pencatatan yang baik , tahap pelaksanaan sudah baik dan tahap evaluasi, tidak semua materi dalam mengevaluasi dapat terukur dengan baik. Walaupun managemen pelatihan life skill kurang maksimal, pondok pesantren Misbahul Falah telah berhasil memberdayakan santrinya untuk dapat hidup mandiri dalam menghadapi kehidupannya dimasa yang akan datang.