Resumen
Abstract: The alternative to developing a business is to use social media optimally supported by optimal employee performance. The purpose of this study is to determine the effect of social media on business development in the glass noodles Manjung Home Industry through employee performance. This research is included as causal associative research. Data on social media variables and employee performance are taken using questionnaires, while business development variables are taken using documentation. This research uses path analysis method. The results of this study indicate that social media influences employee performance; social media influences business development, and employee performance influence on business development. However, in this study employee performance variables are not considered as intervening variables due to its smaller contribution on direct business development compared to influence of social media. Keywords: business development, employee performance, MSMEs, social media Penggunaan Media Sosial dan Kinerja Karyawan Terhadap Perkembangan UMKM: Home Industry Mie Soun Manjung Indonesia Abstrak: Salah satu alternatif untuk mengembangkan suatu usaha ialah dengan pemanfaatan media sosial secara optimal serta didukung dengan kinerja karyawan optimal juga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media sosial terhadap perkembangan usaha pada Home Industry mie soun Manjung melalui kinerja karyawan. Penelitian ini termasuk dalam penelitian asosiatif kausal. Data pada variabel media sosial dan kinerja karyawan diambil dengan menggunakan angket, sedangkan variabel perkembangan usaha diambil dengan menggunakan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh media sosial terhadap kinerja karyawan, pengaruh media sosial terhadap perkembangan usaha, dan yang terakhir pengaruh kinerja karyawan terhadap perkembangan usaha. Namun, dalam penelitian ini variabel kinerja karyawan tidak dianggap sebagai variabel intervening, karena sebagai variabel intervening, kinerja karyawan memiliki kontribusi yang lebih kecil daripada pengaruh media sosial terhadap perkembangan usaha secara langsung. Kata kunci: perkembangan usaha, kinerja karyawan, UMKM, media sosial