Resumen
Waste material is a crucial problem in building construction. By minimizing waste materials, contractors can increase their profit and minimize the environmental impacts. This research is conducted to obtain the quantities of construction waste material, influencing factors, classify waste materials into direct waste and indirect waste, and propose a cost model of construction waste materials on shop-houses projects. Data are collected by questionnaire survey and construction site observation. The research findings indicate that quantities of bricks and sand waste are the biggest. Cost model findings indicate that minimum value of waste material (good waste management practice) are 3,33%, and maximum value (poor waste management practice) are 4,67% of construction budget for a shop-house building, so ?potential waste saving cost? is equal to 1.34%. Abstract in Bahasa Indonesia : Sisa material merupakan salah satu masalah yang serius pada konstruksi bangunan. Usaha minimalisasi sisa material konstruksi akan membantu kontraktor untuk meningkatkan keuntungan dan mengurangi dampak lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kuantitas sisa material dan faktor-faktor penyebab, mengkategorikan sisa material berdasarkan direct waste dan indirect waste, dan mengusulkan suatu model biaya sisa material pada proyek ruko. Data penelitian diperoleh melalui survey penyebaran kuesioner pada para pelaku konstruksi, dan pengamatan di lapangan pada komplek proyek ruko di Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) volume sisa material batu bata dan pasir adalah yang terbesar, (2) model biaya menunjukkan nilai minimum biaya sisa material (good waste management practice) sebesar 3,33%, dan nilai maksimum biaya sisa material (poor waste management practice) sebesar 4,67% dari total anggaran biaya satu ruko, sehingga Potential waste saving cost menjadi 1,34%.