Resumen
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:1) kinerja keuangan antara Bank konvensional (BRI) dan Bank syari?ah (Bank Panin Syari?ah) yang terdaftar di BEI periode 2011-2015 dilihat dari rasio keuangan likuiditas (Quick Rasio, LDR), rasio solvabilitas (CAR), dan rasio Rentabilitas (ROA, BOPO dan NPM). 2) Perbedaan kinerja keuangan Bank konvensional (BRI) dan Bank Syari?ah (Bank Panin Syari?ah). Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Rakyat Indonesia dan Bank Panin Syari?ah. Sampel nya adalah laporan keuangan kedua bank dari tahun 2011-2015. Metode analisis yang digunakan adalah analisis rasio likuiditas, solvabilitas dan rentabilitas. Uji hipotesis menggunakan uji beda dua rata-rata (independent sample t-test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa quick rasio, LDR, CAR, ROA, BOPO, dan NPM Bank BRI dikatakan baik, karena telah mampu mencapai standar yang telah ditetapkan. Untuk Bank Panin Syari?ah hanya rasio CAR, ROA, BOPO dan NPM yang dikatakan baik, karena telah mampu mencapai standar yang telah ditetapkan meskipun mengalami penurunan dan peningkatan. Sedangkan untuk rasio LDR dan Quick rasio pada Bank Panin Syariah belum baik karena selama periode 2011-2015 belum mampu mencapai standar yang telah ditetapkan oleh BI Yaitu sebesar 81% -110% dan 15%-20%. Quick Rasio, CAR, ROA dan Net Profit Margin Bank BRI dan Bank Panin Syaria?ah terdapat perbedaan yang signifikan. Sedangkan jika dilihat dari rasio LDR, dan BOPO tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kinerja keuangan Bank Rakyat Indonesia dan Bank Panin Syariah dikarenakan nilai signifikan lebih besar dari alpha 0.05.