Resumen
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan adanya tuntutan kompetensi peserta didik atau lulusan Sekolah Menengah Kejuruan harus sesuai dengan tuntutan lapangan kerja. Peserta didik harus diberikan pengalaman belajar yang sesuai dengan tuntutan dunia usaha dan industri. Oleh karena itu, untuk mengetahui kesesuaian lulusan dengan tuntutan lapangan kerja dibutuhkan alat penilaian yang dapat mengukur capaian kompetensi peserta didik yang sesuai dengan tuntutan kompetensi kerja, sehingga capaian kompetensi lulusan memperoleh pengakuan dari pihak dunia kerja (stakeholders). Atas dasar pemikiran tersebut, penelitian ini bertujuan merancang bangun model Holistic Assessment pada uji kompetensi keahlian produktif Sekolah Menengah Kejuruan. Rancang bangun model dilakukan dengan menggunakan pendekatan Research and Development.Sesuai dengan tahapan penelitian dihasilkan luaran sebagai berikut: 1) Model Holistic Assessment pada uji kompetensi keahlian produktif Sekolah Menengah Kejuruan, 2) Alat penilaian model Holistic Assessment pada uji kompetensi keahlian produktif.