Redirigiendo al acceso original de articulo en 19 segundos...
Inicio  /  Invotec  /  Vol: 10 Núm: 2 Par: 0 (2014)  /  Artículo
ARTÍCULO
TITULO

KETUNTASAN KESIAPAN BERWIRAUSAHA SISWA SMK MELALUI PEMBELAJARAN KOLABORASI

V. Lilik Hariyanto10.17509/invotec.v10i2.4855     
     
     
Abstract views: 160     
     
     
     
     
     
PDF downloads: 183    

Resumen

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Ingin mengetahui seberapa besar tingat ketuntasan kesiapan berwirausaha siswa SMK aspek: (a) pengetahuan praktik, (b) pengetahuan kewirausahaan, (c) sikap kewirausahaan, (d) keterampilan, (e) pembuatan proposal usaha, (2) Ingin mengetahui seberapa besar tingkat keaktifan guru dalam mengajar pada aspek: (a) pendahuluan, (b) kegiatan inti, (c) penutup dan (d) penggunaan bahasa , (3) Ingin mengetahui seberapa besar tingkat keaktifan siswa dalam belajar pada aspek: (a) konsentrasi siswa saat pembelajaran, (b) mencatat, (c) bertanya kepada guru, (d) menjawab pertanyaan guru, (e) mengemukakan pendapat dan (f) penggunaan bahasa. Metode penelitian digunakan Penelitian dan Pengembangan dari Borg & Gall. yaitu: (1) Penelitian, untuk mengumpulkan data tentang produk yang akan dikembangkan, (2) Pengembangan, untuk menganalisis produk melalui pembelajaran di kelas. Model pembelajaran digunakan Model DCRAH (Discovery, Concept Development, Resourcing, Actualizing dan Harvesting) dari Universitas Ciputra Surabaya. Penelitian dilakukan di SMKN 2 Pengasih Kulonprogo. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Tingkat ketuntasan kesiapan berwirausaha siswa SMK aspek: (a) pengetahuan praktek adalah tuntas (Mean= 78,33),(b)    pengetahuan kewirausahaan (Mean= 79,49), (c) sikap (Mean= 77,57), (d) keterampilan (Mean= 83,62), (e) pembuatan proposal usaha (Mean= 83,54) , (2) Tingkat keaktifan guru dalam mengajar pada aspek: (a) pendahuluan dalam kategori aktif, (b) kegiatan inti dalam kategori aktif,penutup dalam kategori sangat aktif dan (d) penggunaan bahasa dalam kategori aktif, (3) Tingkat keaktifan siswa dalam belajar pada aspek: (a) konsentrasi siswa saat pembelajaran dalam kategori aktif, (b) mencatat dalam kategori aktif, (c) bertanya kepada guru dalam kategori aktif, (d) menjawab pertanyaan guru dalam kategori aktif, (e) mengemukakan pendapat dalam kategori aktif dan (f) penggunaan bahasa dalam kategori aktif.

 Artículos similares

       
 
Ana Ana,Yani Achdiani10.17509/invotec.v11i1.4835   Abstract views: 1068       PDF downloads: 1113    
Penelitian ini bertujuan meningkatkan kemandirian belajar mahasiswa pada perkul iahan PTK melalui penerapan self regulated learning (SRL) berbasis internet. Secara khusus, target yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah memperoleh data peningkatan ... ver más
Revista: Invotec

 
Ni Desak Made Sri Adnyawati10.17509/invotec.v10i2.4852   Abstract views: 262       PDF downloads: 209    
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di jurusan PKK, FTK Undiksha tahun 2013 yang bertujuan untuk mengetahui tentang (1) penerapan model pembelajaran proyek berbasis budaya lokal dalam pembelajaran tata graha, (2) peningkatan kreativitas mahasiswa dal... ver más
Revista: Invotec

 
Elin Sekar Marlinda,M. Syaom Barliana,E. Krisnanto10.17509/invotec.v9i1.4880   Abstract views: 246       PDF downloads: 162    
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengalaman berarsitektur, tingkat kreativitas desain, dan kontribusi pengalaman berarsitektur mahasiswa terhadap kreativitas desain arsitektur. Penelitian menggunakan metode deskriptif korelasional dengan pe... ver más
Revista: Invotec

 
P.P.P.A.N.W Fikrul Ilmi R.H.Zer,Agus Perdana Windarto     Pág. 78 - 82
Kehidupan manusia tidak pernah luput dari istilah risiko dan bermacam-macam risiko yang dihadapin manusia. Adapun salah satu mengantisipasi risko tersebut adalah dengan mengikuti produk Asuransi Prudential. Prudential Indonesia adalah Produk Asuransi bag... ver más

 
Kunti Eliyen     Pág. 98 - 101
Dalam pendidikan kedokteran ada berbagai macam ujian yang diterapkan. Salah satunya adalah ujian Objective Stucture Clinical Examinations (OSCE). OSCE adalah alat untuk menilai komponen kompetensi klinik seperti history taking, pemeriksaan fisik, procedu... ver más